Sabtu, 28 Februari 2009

Apa sih bedanya ptn sama pts?

Jelas mereka berbeda gengsi! Ptn memiliki gengsi yang tinggi meskipun sebenarnya ada beberapa fakultas mereka yang kalah saing dengan fakultas di Pts. Ini nyata, anda tahu SAPPK ITB? Arsitektur, iya mereka sebenarnya kalah dengan Arsi di Unpar. Jauh, karena output Arsi Unpar ditarik ke negara-negara lain, seperti : Malaysia, Singapore, dan Cina. Kualitas pendidikannya pun berbeda, karena di Unpar mereka di'gojlok' untuk menghasilkan output bertaraf internasional yang tidak memalukan indonesia. Dari ikatan alumninya pun beda, di sana mereka memberikan informasi tentang lapangan kerja dan merekapun para alumni siap membantu para mahasiswa yang baru lulus untuk mendapatkan kerja.
Tehnik pangan Unpad, mereka sebenarnya lumayan kalah bersaing dengan tehnik pangan Unpas. Nampaknya faktor kesungguhan yang mengalahkan mereka. Di Unpas semuanya memang berminat masuk tehnik pangan, bukan karena alasan asal masuk perguruan tinggi negeri. Unpas tehnik pangannya terakreditas A! Coba tanya tehnik pangan unpad apa akreditasnya.
Engga semua yang ptn itu bagus kok, dan engga semua yang pts itu jelek. Sekarang asal pts juga masuk dalam klausul masuk kerja loh. Seperti "dikhususkan untuk lulusan : Unpar, Unisba, Itenas, dll"
Ayo, jangan takut perguruan tinggi masih banyak!

Februari 2009

Ricky Semberono!

Jumat, 27 Februari 2009

Kamu mau jadi apa?

Dokter umum? Pasaran ah, menurut ramalan saya (yang tentunya tidak tepat dan jangan diimani) dokter akan bekerja untuk menyehatkan diri sendiri di tahun 2050. Karena akan terlalu pabalataknya dokter di negara miskin ini. Bisa dibayangkan kalau setiap tahun indonesia menghasilkan Dokter sebanyak 1000 pertahun (walaupun mungkin tidak begitu juga). Nah loh, banyak amat yah, memang penduduk kita juga banyak, tapi daya beli penduduk kita itu rendah. Beda cerita jikalau anda menjadi dokter sukarela, mau membantu sesama (kaya di acara "jalan sesama"). Da, sekarang mah kebanyakan dokter itu untuk menarik uang sebanyak-banyaknya (maar, bukan bermaksud meng-diskridit kan profesi dokter). Karena saya sendiri pernah mengalami, jadi saat saya berobat kedokter teh, dikasih obat untuk jangka waktu 2 minggu, dan saya disuruh balik lagi untuk cek hasil setelah obat habis. Tak tanggung-tanggung ini berlangsung 2 bulan, dan setiap saya datang kedokter tersebut membutuhkan uang yang cukup untuk membayar SPP saya setiap bulannya. Gila kan? satu bulan dua kali dateng dengan hasil yang ga beres-beres! Karena merasa di 'bodohi' saya beralih ke tempat terapi gitulah, lupa lagi saya juga. Dan alhamdullilah sembuh. (walah curhat)

Pilihan kedua, mau jadi ahli sipil? Mau ngebangun apa lagi bageuuur? Bandung itu sempit, kalau mau ngebangun juga harus ngegusur dulu, nyiapin infrastruktur dulu, mana ijin nya berbelit-belit dengan birokrasi sana-sini. Ah, ga akan maju, kalaupun mau, nampaknya Indonesia tidak tepat untuk anda ahli sipil kecuali daerah batam, wuih cocoklah itu mah. Iya sih saya juga sebenarnya tertarik masuk tehnik sipil, tapi da asa gimana..

Pilihan terbaik adalah menjadi lulusan tehnik industri, enaklah mau kerja dimana juga, siap kerja. Dan ini menjadi pilihan utama saya nampaknya. Yah lihat saja kelanjutanya.

Komentari lah!

februari 2009

ricky semberono!
(ini dibuat dengan segala ke-sok tahuan saya, maka dari itu komentari dan harap maklum)

Apa itu notaris?

Apa anda tahu kemana perginya jika melegalisir akte kelahiran anda pribadi? Iya saya juga tahu kalau ijasah mah tinggal ke sekolah asal aja, tapi ini akte kelahiran!
Tapi dalam peraturannya akte saya bisa dilegalisir oleh notaris. Siapa notaris? Seberapa pentingnya dia sehingga berhak melegalisir akte kelahiran saya yang baik ini? Apakah beliau saksi hidup bagaimana saya lahir untuk hidup?
Ah, notaris! Kamu kok bisa saya cari sih kali ini. Sebelumnya saya tidak pernah terpikirkan untuk mencari diri anda. Saya hanya mengenal anda dari plang di depan rumah anda, yang menyertakan plang yang memperjelas bahwa anda itu seorang notaris yang amat sibuk, karena anda hanya praktek 4 jam, dari jam 11 siang hingga jam 1. Lantas kemanakah selanjutnya anda?
Selama 3 jam itu lah anda hanya bertugas menandatangani serta mencap akte kelahiran? Sebegitu mudahkah hidup anda not?
Yah mau tak mau saya harus menemui anda, anda tersebar dimana-mana kan, not?
Ini semua menyangkut masa depan saya, saya mohon anda bisa bermurah hati saat hadirnya saya ke tempat anda.
Eh nanti, apakah anda memiliki hubungan yang amat khusus dengan orang tua saya mau pun keluarga saya?
Kok anda berwenang yah melegalisir akte kelahiran saya, padahal orang tua saya yang membuat saya saja tidak berwenang yang?
Atau anda orang yang sok tahu dan sok akrab pada si penyuruh yang menyuruh melegalisir akte kelahiran saya?
Sehingga anda secara tidak langsung menyuruh agar saya datang menemui anda untuk meminta mohon dan memelas agar anda mau melegalisir akte saya?
Ah apapun itu.
Never mind - (dikutip dari pelajaran ibu eli yang saya pelajari dengan semangat tadi)
Namun not, saya akan merasa terhormat jika anda mau membantu saya untuk melegalisir akte saya. Saya pasrah dengan segala kerendahan hati saya, saya mohon legalisirkan lah akte kelahiran saya, karena saya lahir dengan resmi dan sehat wal afiat, alhamdulillah.

terima kasih notaris, saya mohon antum ( anda dalam bahasa arab dengan segala ke sok tahuan saya ) jangan sakit hati dengan adanya note ini, karena saya tidak bermaksud untuk menyinggung. Bila ada kesalahan yang menurut anda salah dan tidak benar, saya mohon maaf yang sebesar gunung batu.

ricky yang nanti beberapa bulan lagi akan berbahagia dengan mendengar keberhasilan di snmptn tahun ini.
amiiin.
amiiin in atuh dengan ikhlas.
amiin.
lagi yah sekali lagi.
amiin.
terima kasih

Ah ini antara keponakan dan adik sepupu

ARVIN DAN PARAS IN WANNA BE ACTION

ARVIN DAN PARAS IN WANNA BE ACTION

Lihat, lucu kan. Memang, seperti Paman nya untuk Arvin dan seperti Kakak sepupunya buat Paras yang lucu juga (hmmm). Dan kedua sebutan tersebut mengarah pada saya Ricky. Memang mereka beda generasi loh. Arvin adalah keponakannya Paras (kanan dari foto). Hebatkan, alangkah ganjilnya dikala nanti mereka berdua begaul di tempat begaul, tapi terikat pada sapaan paman dan ade? Biarlah itu masih panjang, biar mereka yang memutuskan. Jangan seperti Paman atau Kakak mu ini (???). Saya hanya ikut bergembira yah Paras, yah abin yah… november 2008 waktu mau lebaran, tapi baru diketik sekarang Ricky Abdurrasyid Shiddiq

tasik jabrig~

tasik jabrig~

wah bener ternyata berkumpul bersama keluarga itu asyik. mengapa? saya akan jawab! karena setiap kemanapun kami pergi, tempat itu serasa milik kami sendiri. kami berani memblokir eskalator di salah satu daerah “gaul” di bandung hanya untuk berfoto-foto. ini semua karena percaya diri (PD) kita memiliki gen yang saling mendominankan yang resesif. di tambah lagi kami ber-9 ( a’acil moto jadi tidak terlihat ). wah sudah dah, bablas itu PD.

Main sama keluarga asyik!!

September 2008(dipostkan di bulan februari 2009)

tasik jabrix and family

Perkenalan Awal dari Pertengkaran!

Setelah lama tersendat di 2 alamat blog lain, akhirnya saya jajah juga ini blogger! Haha, tunggu posting yang saya roketkan okey!