Jumat, 27 Februari 2009

Apa itu notaris?

Apa anda tahu kemana perginya jika melegalisir akte kelahiran anda pribadi? Iya saya juga tahu kalau ijasah mah tinggal ke sekolah asal aja, tapi ini akte kelahiran!
Tapi dalam peraturannya akte saya bisa dilegalisir oleh notaris. Siapa notaris? Seberapa pentingnya dia sehingga berhak melegalisir akte kelahiran saya yang baik ini? Apakah beliau saksi hidup bagaimana saya lahir untuk hidup?
Ah, notaris! Kamu kok bisa saya cari sih kali ini. Sebelumnya saya tidak pernah terpikirkan untuk mencari diri anda. Saya hanya mengenal anda dari plang di depan rumah anda, yang menyertakan plang yang memperjelas bahwa anda itu seorang notaris yang amat sibuk, karena anda hanya praktek 4 jam, dari jam 11 siang hingga jam 1. Lantas kemanakah selanjutnya anda?
Selama 3 jam itu lah anda hanya bertugas menandatangani serta mencap akte kelahiran? Sebegitu mudahkah hidup anda not?
Yah mau tak mau saya harus menemui anda, anda tersebar dimana-mana kan, not?
Ini semua menyangkut masa depan saya, saya mohon anda bisa bermurah hati saat hadirnya saya ke tempat anda.
Eh nanti, apakah anda memiliki hubungan yang amat khusus dengan orang tua saya mau pun keluarga saya?
Kok anda berwenang yah melegalisir akte kelahiran saya, padahal orang tua saya yang membuat saya saja tidak berwenang yang?
Atau anda orang yang sok tahu dan sok akrab pada si penyuruh yang menyuruh melegalisir akte kelahiran saya?
Sehingga anda secara tidak langsung menyuruh agar saya datang menemui anda untuk meminta mohon dan memelas agar anda mau melegalisir akte saya?
Ah apapun itu.
Never mind - (dikutip dari pelajaran ibu eli yang saya pelajari dengan semangat tadi)
Namun not, saya akan merasa terhormat jika anda mau membantu saya untuk melegalisir akte saya. Saya pasrah dengan segala kerendahan hati saya, saya mohon legalisirkan lah akte kelahiran saya, karena saya lahir dengan resmi dan sehat wal afiat, alhamdulillah.

terima kasih notaris, saya mohon antum ( anda dalam bahasa arab dengan segala ke sok tahuan saya ) jangan sakit hati dengan adanya note ini, karena saya tidak bermaksud untuk menyinggung. Bila ada kesalahan yang menurut anda salah dan tidak benar, saya mohon maaf yang sebesar gunung batu.

ricky yang nanti beberapa bulan lagi akan berbahagia dengan mendengar keberhasilan di snmptn tahun ini.
amiiin.
amiiin in atuh dengan ikhlas.
amiin.
lagi yah sekali lagi.
amiin.
terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar