Rabu, 25 Maret 2009

dari lari menuju lontong tersandung surabi

iya ini hasil saya lari. di foto in ama si teteh saya. iya saya nampak serius bukan dalam berlari. maka berlarilah terus ricky! (naoonnn sihh?)

ini teh ndu, yang berhasrat sukses dalam per-pull up an. ahaha. iya hebatkan, liat aja. ini membutuhkan seluruh energi dan kekuatannya. dan alhamdulillah bisa juga, ini hasilnya. maka berjuang terus teh ndu!!

ini disaat wildan di sodori smash 1000 watt nya si saya. keliatan kan dia begitu kerepotan? hehe, tentunya. tapi repotnya dia dikarenakan saya yang memberikan bola-bola yang arahnya semena-mena. padahal dia bilang "tok-tak ah ki!". tapi saya tidak menggubris. maaf dan... hehe

dam ini saat saya direpotkan saat diberikan bola-bola indah dari si wildan. padahal kan saya bilang "Dan, tok-tak ah!" nampaknya ia tidak menggubris. oh,, nampakya dia membalas dendam apa yang saya lakukan di foto sebelumnya. Awas dan! ahaha

liat betapa mereka kecapean, sungguh malang nian. tapi ada yang beda, kenapa teh ndu kok ketawa yah? ada apa? ini bisa jadi lawanya senyuman monalisa, misterius....

saya dan wildan menunggu makanan yang saya pesan, kemana teh ndu dan si teh ngke (teteh saya)?. mereka ga keliatan. karena mereka duduk di sebrang saya dan wildan. bukan sebrang jalan yah. (naonn sihh?)

dedeng... ini lontong kari yang saya pesan. ih sedikit. padahal harganya 7000! kan kalau di pasar ciwastra mah 3500 an. 7000 bisa dapet dua, mana banyak lagi. tapi enaklah walau kurang asin. (semoga jadi bahan evaluasi buat si pedagang)

anda anda mau tahu dan ada disana. mereka ber-3 ini sebenernya berniat senatural mungkin pada saat saya poto. ahaha. ini hasilnya, semua berpikiran sama yaitu , "nyedot yoghurt nya!!!". apa ini natural? atau supernatural?

udah ah.

laper ga?

nih dikasihin sorabi.

wuih enak kan.

semoga anda tambah laper, dan berlari ke tukang sorabi terdekat dari rumah anda.

dan semoga tukang sorabi itu di permudah rezekinya. Aminn.

maret 2009

ricky keluarga weleh-weleh.

iya ini hasil saya lari. di foto in ama si teteh saya. iya saya nampak serius bukan dalam berlari. maka berlarilah terus ricky! (naoonnn sihh?)

ini teh ndu, yang berhasrat sukses dalam per-pull up an. ahaha. iya hebatkan, liat aja. ini membutuhkan seluruh energi dan kekuatannya. dan alhamdulillah bisa juga, ini hasilnya. maka berjuang terus teh ndu!!

ini disaat wildan di sodori smash 1000 watt nya si saya. keliatan kan dia begitu kerepotan? hehe, tentunya. tapi repotnya dia dikarenakan saya yang memberikan bola-bola yang arahnya semena-mena. padahal dia bilang "tok-tak ah ki!". tapi saya tidak menggubris. maaf dan... hehe

dam ini saat saya direpotkan saat diberikan bola-bola indah dari si wildan. padahal kan saya bilang "Dan, tok-tak ah!" nampaknya ia tidak menggubris. oh,, nampakya dia membalas dendam apa yang saya lakukan di foto sebelumnya. Awas dan! ahaha

liat betapa mereka kecapean, sungguh malang nian. tapi ada yang beda, kenapa teh ndu kok ketawa yah? ada apa? ini bisa jadi lawanya senyuman monalisa, misterius....

saya dan wildan menunggu makanan yang saya pesan, kemana teh ndu dan si teh ngke (teteh saya)?. mereka ga keliatan. karena mereka duduk di sebrang saya dan wildan. bukan sebrang jalan yah. (naonn sihh?)

dedeng... ini lontong kari yang saya pesan. ih sedikit. padahal harganya 7000! kan kalau di pasar ciwastra mah 3500 an. 7000 bisa dapet dua, mana banyak lagi. tapi enaklah walau kurang asin. (semoga jadi bahan evaluasi buat si pedagang)

anda anda mau tahu dan ada disana. mereka ber-3 ini sebenernya berniat senatural mungkin pada saat saya poto. ahaha. ini hasilnya, semua berpikiran sama yaitu , "nyedot yoghurt nya!!!". apa ini natural? atau supernatural?

udah ah.

laper ga?

nih dikasihin sorabi.

wuih enak kan.

semoga anda tambah laper, dan berlari ke tukang sorabi terdekat dari rumah anda.

dan semoga tukang sorabi itu di permudah rezekinya. Aminn.

maret 2009

ricky keluarga weleh-weleh.

HAHA, ini akan menjadi cerita

Oh ya Allah, akhirnya. Ini adalah foto dimana saya beserta saudara-saudara saya sedang menikmati hidangan ke jepang-jepangan (haha, maaf ga nyebut merk ah, g dibayar). Dengan sedikit imajinasi dan rasa, maka saya edit foto ini sebagus-bagusnya dan semaksimal-maksimalnya (dalam pikiran saya) lantas jadilah. Disini menceritakan tentang pemuda (gojile ~ gojila) dengan segala kerendahan hati (iya apapun) yang kesemsem melihat wanita super yang sedang memanjat impiannya (pohon ~ diibaratkan impiannya). Semoga wanita itu bahagia di kesemsem-i oleh sang pemuda. Amiiin. Benar begitu caah? (hehehe...)

Nantikan foto selanjutnya okay!

Februari 2009

Ricky yang akan menjadi orang sukses!

Wahh Laluna!!

Sesali tak sejak dulu
Kumiliki dirimu
Ternyata kaulah
Yang paling mengertiku

Berakhirlah sudah sendiriku
Tlah kutemukanmu dihatiku

Beruntungnya aku
Miliki dirimu

Reff:
Sesali tak sejak dulu
Kumiliki dirimu
Ternyata kaulah
Yang paling mengertiku

Takkan ku buang waktuku
Tuk slalu bersamamu
Ku akan setia
Hingga berakhir sang waktu

gilaaa, ini lagu pertama didengerin kemarin malem pas mau pulang kerumah habis jalan-jalan sama si teteh. Enaakkkeunn bangetlah, aslinya. Saya langsung nyari lagunya, ohhh ternyata Laluna kembali lagi ! mau bikin lagu-lagu lagi cenah. Wah yang kaya "selepas kau pergi" "terpanah asmara" wehhh, enak-enaken lah. Ya Allah enaken pisan.. (iya saya menyukai lagu ini karena sesuai dengan kondisi yang saya alami sekarang, ahahaha, geleh yah, tapi biarlah yah cah, hehe)

Maret 2009

Ricky Masih make sarung dan mata yang merah karena bangun tidur.

Rabu, 04 Maret 2009

Rabu Suasana


ini puisi non puisi

Liburan dihari rabu
ini bukan minggu kok
bukan juga sabtu
pemantapan selalu maju
tapi ini rabu

lima jam didepan komputer
hanya menulis hal yang tak pasti kebenaranya
pasti kalau komputer bisa ngmomong bahasa sunda
dia berkata "maneh nanaonan ki?"
maka
"menghabiskan kuota" jawabku

cape,
pra un atau soal olimpiade?
Kok susah amat?
Kenapa tidak pertambahan saja yang diujiankan?
Yah sudahlah,
ini pilihan
dan hidup harus memilih.

Bandung, di buat di wc! Maret 2009

Selasa, 03 Maret 2009

Hadeuh, sekarang pra un kimia (tentunya dalam konteks sekarang tanggal 4 maret 2009). Untuk apa sih kimia? Sayakan mau jadi presiden (mungkin). Bidang pelajaran yang hingga kini saya benci adalah Kimia ! Pkn juga sih. Kok harus ada Kimia yah, apakah si Kimia sudah tahu dari dulu sebelum saya lahir kalau saya ditakdirkan lemah dalam kimia (dan bidang lainnya juga)? Seakan mereka senang dengan kemenderitaannya saya mendengar kimia? Atau kimia itu muncul (hanya) untuk menderitakan saya? Ah, saya selalu menegatifkan pemikiran saya pada kimia, kenapa kimia engga adanya setelah 2019, setelah saya sudah menikah dan menjadi orang sukses? Tapi hidup perlu dipersulit oleh diri sendiri dan orang lain. Kalau tidak, apa gunanya rumah sakit jiwa yang memakan APBD daerah kita, apa fungsinya psikolog nanti, apa gunanya bagian dari hati kita yang seharusnya bekerja menetralisir rasa sulit? Hidup melenceng seperti halnya sepakan "Tsubasa". Hey kimia apa kamu tidak tahu ada 1000juta juneng teman saya ingin menangis ketika engkau harus diujiankan! Beban kim, kamu teh. Tapi da harus dihadapi yah. Jangan sampai menyesal! Dan segala peng-ngawuran ini hanyalah dimensi dimana saya lelah terhadap kimia. Namun di sisi lain saya bersemangat! Semoga usaha saya kemarin, dimana saya sedikit mengerjakan soal ditemani segelas susu sereal, lagu dangdut, dan angin panas dari jendela kamar yang susah ditutup lagi, bisa menjadi bahan tolak balik saya menjadi sukses kimia!

Hidup Natrium!
Besok saya mau makan jeruk!

Maret 2009!

Ricky semberono

Minggu, 01 Maret 2009

ini pagi! (terserah mau anggap ini puisi atau jargon)

Ini Pagi

Hey, pagi saat bangun hidung serasa segar.
Dan kerak menimpa mata.
Saat berkedip begitu bahagia.
Lari ke kamar mandi.
Air yang mungkin nanti tak sesegar kini.
Menjadi benar kotor.

Pasti sabun mandi.
Gosok kesana kesini.
Dibanjur lagi.
Kedinginan lagi.
Lari lagi, kekamar ganti baju.

Pergi kesekolah, melewati samsat.
Dan belok di belokan.
Ada pak polisi.
Kayanya belum mandi.
Muka kusut kaya permadani.
Juga pasti pingen surabi.

Sampai di sekolah, diam.
Mengerjakan pekerjaan rumah namun di kelas.
Cepat selesai sekolahku.
Dan cepat lulus.

Nanti ayah ibu akan bangga dengan adanya aku!

Oktober 2008

Ricky Sumeringah!